Hollywood banyak sekali menghasilkan film-film berlatar belakang
mitologi Yunani yang terkenal. Sebut saja Clash of the Titans yang baru
saja diputar di layar kaca, dan beberapa film lainnya yang sukses
menyita perhatian para pecinta film. Kali ini, melalui Paramount
Pictures dan MGM, sebuah film bergenre action dan petualangan akan
kembali menggebrak pasar perfilman dunia.
Sebuah karya Brett Ratner yang
diangkat dari Radical Comic milik Steve Moore dan Admira Wijaya ini
berjudul Hercules: The Thracian Wars.
Bertahun-tahun lalu, salah satu stasiun Tv swasta di Indonesia
menayangkan serial berjudul Hercules, yang menceritakan semua
petualangan, kegembiraan, dan duka yang harus ditanggung anak
setengah-manusia-setengah-dewa. Beberapa judul film lain bahkan animasi
Hercules juga sempat diproduksi. Itu semua membuat nama Hercules sebagai
pahlawan dalam mitologi Yunani semakin melekat di hati dan pikiran para
penonton.
Sinopsis
Hercules: The Tracian Wars tidak mengisahkan sejarah kelahiran hingga
petualangan Hercules saat dewasa seperti versi animasinya. Film ini
mengambil setting setelah masa kejayaan Hercules yang memenangkan
pertarungan berdarah. Merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya dulu,
Hercules yang hebat berubah menjadi ksatria mata duitan. Ia bekerja
dengan pedangnya demi uang, bukan keadilan yang seharusnya ia tegakkan.
Bersama 5 pengikutnya yang setia, ia menjelajahi Yunani dan menjual jasa
demi kepingan emas, serta memanfaatkan reputasi kepahlawanannya untuk
menakut-nakuti musuhnya.
Cara hidup yang tidak benar ini terus menjerumuskan sang pahlawan hingga
akhirnya Raja Thrace dan putrinya mencari keberadaan Hercules. Kedua
orang tersebut memohon supaya sang putra Zeus membantu kerajaan Thrace
untuk melatih armada tempurnya menjadi pasukan paling hebat dan kuat
sedunia. Persiapan ini bukannya tanpa alasan. Kerajaan Thrace harus
mempersiapkan diri menghadapi perang besar yang diakibatkan oleh
penguasa tiran yang kejam.
Melihat dan membayangkan banyaknya korban berjatuhan karena perang besar
ini, Hercules menjadi sadar bahwa kehidupannya selama ini salah. Ia
seharusnya hidup dalam kepahlawanan yang menjunjung tinggi kebenaran dan
keadilan. Hercules akhirnya memutuskan untuk kembali ke kehidupannya
dahulu, dan menjadi sebuah legenda.
Demi menghidupkan tokoh Hercules yang kuat, pemberani, dan tak
terkalahkan, sang sutradara Brett Ratner menggandeng aktor berbadan
tegap Dwayne Johnson sebagai Hercules. Aktor yang juga bermain dalam The
Scorpion King tersebut tampaknya sangat sesuai untuk membawakan
karakter setengah dewa yang gagah. Selain Dwayne Johnson, Tobias
Santelmann, dan John Hurt juga bermain di film yang berbudget $110 juta
ini, sebagai Rhesus dan King of Thrace. Satu hal yang membuat film ini
semakin menarik adalah efek visual yang digunakan. Dalam penggarapannya,
pemberian efek visual dipercayakan kepada pemenang piala Oscar, John
Bruno.
interesting? check this!
sumber: http://forum.viva.co.id/film/1198091-%5Bcoming-soon%5D-hercules-thracian-wars.html
0 komentar:
Posting Komentar